Light Pink Pointer

Minggu, 01 November 2015

Pengawasan terhadap kas

 Selamat malam sahabat blogger, kali ini saya akan membahas mengenai pengawasan kas.

Sebelum membahas mengenai pengertian dari pengawasan kas itu sendiri, pertama-tama kita bahas mengenai pengertian dari pengawasan.

Pengawasan adalah mendetermasikan apa yang telah dilaksanakan atau mengevaluasi prestasi kerja agar sesuai dengan apa yang sudah di rencanakan serta menerapkan tindakan-tindakan yang efektif.
sedangkan pengertian dari kas itu sendiri ialah salah satu Aktiva tau kekayaan atau harta perusahaan yang bersifat Likuid. Likuid itu sendiri artinya sering berubah-ubah.Maksudnya, nilai atu jumlah yang ada pada Kas tidak selalu tetap, pasti akan adanya suatu pemasukan maupun pengeluaran yang akan mengubah kas itu sendiri.

Jadi, dari 2 pengertian diatas, Pengawasan kas adalah Proses atau kegiatan yang dilakukan untuk melindungi kas dari suatu pencurian maupun penyalahgunaan para akuntan dengan menerapkan suatu prosedur-prosedur maupun aturan-aturan yang dibuat untuk menjaga atau mengamankan kas perusahaan.

Menurut AICPA atau standar akuntansi, pengawasan intern yang meliputi stuktur, organisasi, dan semua cara-cara serta dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa pengawasan kas merupakan suatu bentuk yang harus kita buat agar kas di dalam perusahaan tidak akan adanya penyalahgunaan.

Fungsi dari pengawasankas itu sendiri adalah untuk menjamin terselenggaraannya perencanaan yang sudah dilakukan oleh perusahaan dan menetapkan kas yang akurat.

Tujuan dari pengawasan kas, ialah sebagai berikut :
1. Diperolehnya data atau informasi mengenai kas yang sebenarnya.
dengan adanya suatu pengawasan atau security mengenai kas, data yang diperoleh dari perusahaan dapat dikatakan terjamin kebenarannya.
2. Untuk mengecek kecermatan antara dana dari catatan menurut pembukuan dengan saldo kas yang sebenarnya
dengan adanya pengawassan yang terlibat dalam pembukuan, Perusahaan akan mengetahui apakah dana yang dicatat sesuai dengan uang kas perusahaan. apabila tidak, maka harus melakukan suatu perbaikan dan menelusuri bagaimana kesalahan tersebut.
3. Untuk mengecek pelaksanaan kegiatan aktivitas mengenai kas

Setelah kita mengetahui tujuan dari adanya pengawasan kas, berikut merupakan jenis-jenis dari pengawasan kas:
>> Pengendalian kas atas penjualan tunai.
Penjualan tunai disini maksudnya adalah seperti perusahaan melakukan suatu transaksi penerimaan kas.
>> Pengendalian kas yang di terima oleh pos
Pos disini maksednya adalah seperti wesel ataupun cek
>> Pengendalian Kas atas pengeluaran kas.
Seperti perusahaan mengeluarkan kas ataupun harta untuk membeli suatu barang yang dibutuhkan perusahaan,

Tekhnik-tekhnik dari pengawasan kas
<>Pemisahan tugas dan tanggung jawab yang jelas
Misalnya perusahaan XYZ memiliki beberapa departemen seperti departemen penjualan, departemen produksi dan departemen pembellian. masing-masing departemen pasti mempunyai tugas yang berbeda-beda, jadi, setiap departemen harus memberi tanggung jawab yang jelas mengenai tugas yang dihadapi.
<>Dokumentasi dan pencatatan yang baik
dalam melakukan pencatatan ataupun pembukuan akuntansi, perusahaan diwajibkan untuk mengelola pencatatan ataupun dokumentasi dengan jelas dan sesuai dengan bukti yang ada.
<> Penjagaan terhadap Aktiva atu  kekayaan perusahaan
Sebaiknya, untuk mengelola aktiva, diperlukan bebarapa orang yang diwajibkan untuk mengawasi aktiva perusahaan tersebut, agar aktiva perusahaan tidak digunakan dengan semena-mena.
<>Prosedur pembukuan dan pengaman
<>Evaluasi oleh auditor eksternal dan internal
yang berguna untuk membandingkan pembukuan perusahaan yang dicatat oleh pihak internal perusahaan dengan pihak eksternal perusahaan.

KAS KECIL
Kas kecil ialah salah satu aktiva lancar yang biasa digunakan perusahaan yang nilainya kurang dari Rp2.000.000,- . Contohnya apabila perusahaan ingin membayar perlengkapan senilai Rp500.000 maka perusahaan menggunakan kas kecil.
Metode yang digunakan dalam pembentukan kas kecil ada 2 yaitu :
@Metode Imprerst ialah suatu metode dengan sistem dana tetap. Jadi, meskipun perusahaan menggunakan banyak pembelian dengan menggunakan kas kecil, Jumlah dari akun kas kecil akan selalu tetap sesuai dengan pengisian yang dilakukan
@Metode Fluktasi ialah metode yang digunakan perhitungan kas kecil dengan jumlahnya tidak tetap.
jadi, saldo kas kecil dapat berubah-ubah sesuai dengan penggunaan yang dikeluarkan

Nah, pengawasan kas dengan Rekonsiliasi bank dapat diartikan sama, karena pengertian dari rekonsiliasi ini mengawasi dan membandingkan saldo kas bank dengan pencatatan yang ada dalam perusahaan.
Apakah ada rekonsiliasi selain bank?
jawabannya adalah ada. seperti perusahaan yang besar mempunyai beberapa cabang yang luas sehingga dalam membandingkan saldo butuh suatu pengendalian yang besar pula.

1 komentar: