Light Pink Pointer

Sabtu, 27 Desember 2014

JURNAL

Assalammualaikum sahabat blogger ... kali ini, saya akan membahas mengenai apa sih itu jurnal? Yukk simak
Jurnal adalah suatu buku untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis dan sistematis dengan menuliskan akun yang harus di debit dan di kredit.
Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa :
a.Sumber pencatatan ke dalam jurnal adalah bukti /dokumen transaksi keuangan.
b.Pencatatan transaksi di lakukan secara berurutan [kronologis] menurut tanggal kejadiannya.
c.Sistematis artinya pencatatan dilakukan dengan mengikuti kepada aturan mendebit dan
mengkredit akun.
d.Setiap transaksi dicatat secara berpasangan ke dalam debit dan kredit[double entry
accounting].
e.Jumlah debit dan jumlah kredit harus sama/seimbang.

Fungsi Jurnal

Ada beberapa fungsi jurnal:
a.Fungsi mencatat yaitu untuk mencatat pengaruh transaksi ke dalam akun dengan jumlah yang
harus di debit dan di kredit.
b.Fungsi analisis yaitu menga pengaruh transaksi untuk menentukan akun yang harus di debit dan di kredit.
c.Fungsi instruktif yaitu jurnal merupakan perintah memposting ke dalam buku besar baik yang di debit maupun yang dikredit.
e.Fungsi historis yaitu jurnal menggambarkan secara kronologis transaksi keuangan yang telah dilakukan perusahaan.

Bentuk Jurnal
Secara umum bentuk jurnal dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Jurnal Umum
Apabila transaksi perusahaan masih sedikit, jurnal umum dengan dua kolom, debet dan kredit, sudah cukup sebagai pencatatan pertama akuntansi.
Jurnal umum merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi yang terjadi, dan apabila perusahaan menggunakan jurnal khusus maka jurnal umum digunakan mencatat transaksi yang tidak dapat dicatatkan ke dalam salah satu jurnal khusus yang ada.
2. Jurnal Khusus
Apabila transaksi perusahaan makin banyak dan berulang kali terjadi dengan frekuensi yang tinggi seperti pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas, diperlukan jurnal khusus untuk melakukan pencatatan transaksi demikian.
Jurnal khusus merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang sejenis dan berulang kali terjadi.
Bentuk Jurnal Umum

Keterangan:
( 1 ) Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi.
( 2 ) Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang di debet dan di kredit, disertai keterangan singkat tentang transaksi tersebut.
( 3 ) Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal dipindahkan ke buku besar. Sebelum dipindahkan, kolom ref. tetap dalam keadaan kosong.
( 4 ) Kolom debet digunakan untuk mencatat nilai transaksi.
( 5 ) Kolom kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi.
( 6 ) Halaman digunakan sebagai ref. pada buku besar.
4. Langkah-langkah Menjurnal
Kolom tanggal, diisi sebagai berikut:
a. Tahun terjadinya transaksi, ditulis di bagian atas pada setiap halaman.
b. Bulan terjadinya transaksi, ditulis di bawah tahun pada setiap hlaman,
c. Tanggal terjadinya transaksi, ditulis pada baris pertama yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi.
Kolom akun/keterangan, diisi sebagai berikut:
a. Akun yang harus di debet, ditulis rapat ke garis kolom tanggal.
b. Akun yang harus di kredit, ditulis di bawah akun yang di debet, penulisannya agak ke sebelah kanan.
c. Penjelasan singkat tentang transaksi. Penjelasan ini dapat ditulis di bawah setiap ayat jurnal. Untuk setiap transaksi yang sifatnya sudah jelas, penjelasannya ini biasanya ditiadakan.
Kolom ref., diisi dengan kode akun yang bersangkutan. Lajur ini digunakan apabila jumlah debet dan kredit sudah dibukukan pada buku besar yang bersangkutan.
Kolom debet, diisi dengan jumlah hasil analisis transaksi yang harus dibukukan pada sisi kiri. Kata debet sering disingkat Dr. yang diambil dari bahasa Latin “Debere”.
Kolom kredit, diisi dengan jumlah hasil analisis transaksi yang harus dibukukan pada sisi kanan. Kata debet sering disingkat Cr. yang diambil dari bahasa Latin “Credere”.


Jurnal Khusus

Mencatat transaksi yang sering terjadi, jurnal khusus menyederhanakan proses pencatatan transaksi yang terjadi berulang dalam jumlah hesar. Jurnal khusus meliputi

1. Jurnal Penjualan

Jurnal Penjualan digunakan untuk mencatat transaksi Penjualan yang terjadi.

2. Jurnal Pembelian

Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian yang terjadi.

3. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat kas yang masuk

4. Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas hanya hanya digunakan untuk keluarnya kas.
Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan akun-akun sementara setiap buku besar yang belum mencerminkan jumlah (saldo) yang sebenarnya.

Akun-akun yang Perlu Disesuaikan pada Akhir Periode Akuntansi

Coba Anda perhatikan tabel berikut !

Dari tabel di atas, jelaslah bahwa selain persediaan barang dagang, jurnal penyesuaian yang dikerjakan bersifat mengulang saja. Selain itu dapat ditarik kesimpulan bahwa transaksi perusahaan dagang lebih banyak dari pada transaksi perusahaan jasa. Begitu juga akun-akun yang memerlukan jurnal penyesuaian, untuk perusahaan dagang didalamnya terdapat akun – akun yang ada pada perusahaan jasa.

Jurnal Pembalik

Apa yang dimaksud dengan jurnal pembalik? Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru.

Jurnal ini bukan merupakan keharusan meskipun tercantum dalam siklus akuntansi. Jurnal pembalik dibuat dengan tujuan agar pencatatan pada periode berikutnya dapat dilakukan secara wajar sesuai dengan sistem akuntansi yang dipakai.

Masih ingatkah Anda pada modul sebelumnya bahwa perkiraan dibagi ke dalam dua golongan:
• Perkiraan Riil yaitu perkiraan harta, utang dan modal.
• Perkiraan Nominal yaitu perkiraan pendapatan dan beban.



Jurnal Penutup

Pengertian dan Fungsi Jurnal Penutup

Akun pendapatan dan beban merupakan akun nominal atau akun sementara yang dibuka untuk menghitung laba/rugi perusahaan selama satu periode. Akhirnya saldo laba/rugi dipindahkan (ditutup) ke akun modal, sehingga akun sementara itu bersaldo nol.

Begitu juga dengan akun prive merupakan akun sementara yang digunakan untuk menampung (mencatat) penarikan modal selama satu periode akuntansi. Saldo prive ini juga dipindahkan (ditutup) ke akun modal.;

Proses pemindahan akun sementara ke akun modal dicatat dalam jurnal umum yang disebut dengan jurnal penutup. Setelah selesai jurnal penutup kemudian diposting (dipindahbukukan) ke dalam buku besar yang sesuai. Sehingga akun buku besar nominal akan benar-benar bersaldo nol.

  SUMBER : https://ansorizaeni01.wordpress.com/fin-accounting-tax/fin-accounting/03-jurnal/

1 komentar: