Light Pink Pointer

Rabu, 20 Januari 2016

Persediaan barang dagang part2

PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG SELAIN HARGA POKOK

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, suatu persediaan merupakan kekayaan perusahaan berupa barang dagang yang digunakan untuk diproduksi maupun dijual kembali. namun, ada beberapa perusahaan yang melakukan pengendalian dan penilaian persediaan selain harga pokok.
Harga pokok ialah harga atau nilai yang sesungguhnya tanpa adanya tambahan biaya yang lain.

Berikut adalah metode yang digunakan dalam melakukan penilaian persediaan selain harga pokok:

1. Nilai terendah antara biaya dengan harga pokok
Harga pokok ialah harga atau nilai yang sesungguhnya tanpa adanya tambahan biaya yang lain sedangkan harga pasar ialah harga atau nilai yang dijualkan perusahaan di dalam pasaran agar selisih dari harga tersebut diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.. jika harga pasar suatu persediaan lebih rendah daripada harga pokoknya, alternatif lain dalam menilai persediaan pada harga pokok adalah menggunakan metode mana yang terendah antara harga pokok atau harga pasar. Metode mana yang terendah antara harga pokok atau harga pasar dapat digunakan untuk stiap jenis perusahaan baik perusahaan dagang, maufaktur maupun jasa, kelompok persediaan tertentu, dll

2. Metode laba kotor untuk mengestimasi persediaan
Metode laba kotor digunakan perusahaan untuk menaksir harga pokok persediaan barang dagangan pada akhir suatu periode. hal ini perlu dilakukan untuk mengestimasi persediaan dalam suatu laporan keuangan perusahaan.

3. Metode persediaan eceran
Didalam metode persediaan eceran ,penggunaan metode persediaan eceran biasa untuk menaksir harga pokok persediaan barang dagangan perusahaan pada akhir suatu periode. 

4. Penyajian dan Analisis
Dalam metode ini, semua persediaan barang dagang yang sudah dikeluarkan maupun yang bertambah dicatat dan disajikan dalam bentuk pelaporan keuangan. 

Pembukuan harga pasar dan eceran.
Setiap pengendalian dan perhitungan persediaan, digaruskan adanya pembukuan mengenai transajsi dari persediaan narang dagang perusahaan. Baij mengenai harga pokok penjualan, harga penjualan, maupun biaya biaya yang telah dikeluarkan.
Pada pembukuan di dalamnya terdapat harga pasar dan harga eceran. Apabila ternyata yang lebih rendah adalah harga cost, maka tidak diperlukan sesuatu perubahan apapum juga dalam pembukuan , perusahaan , khusunya dalam perkiraan Inventory. Hal ini dikarenakan dalam perkiraan inventory tersebut memang sudah tercatat harga pembelian dari barang-barang  yang bersangkutan.

Untuk menurunkan nilai yang tercatat dalam perkiraan Inventory tersebut, dikenal dua metode pembukuannya yaitu:
a. Cara pembukuan yang tidak memisakan kerugian akibat penurunan nilai persediaan brang tersebut, ke dalam perkiraan yang terpisah dan berdiri sendiri

b. Cara pembukuan yang memisahkan kerugian akibat penuruanan nilai persediaan brang, ke dalam perkiraan yang terpisah dan berdiri sendiri. dalam metode ini terdapat 2 sistem yang digunakan yaitu:

-Sistem Direct (Langsung)
Pada sistem direct (langsung) sistem  ini mencatat harga yang lebih rendah harga pasar ke dalam perkiraan persediaan , tetapi mencatat harga yang lebih tinggi at cost ke dalam perkiraan harga pokok penjualan  pada waktu menyusun jurnal adjustment. 

-Sistem allowance (cadangan)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar