Light Pink Pointer

Minggu, 14 Juni 2015

Kondisi pembuatan Keputusan

Lingkungan merupakan salah satu factor yang mempengaruhi seseorang atau sebuah organisasi dalam pengambilan keputusan. Lingkungan menyediakan informasi yang dibutuhkan seorang manajer dalam pengambilan keputusan agar keputusan yang diambil bias memecahkan masalah yang dihadapi.
(1) Pengambilan keputusan di saat keadaan yang pasti
Keadaan yang pasti adalah keadaan di mana seseorag atau organisasi berhadapan dengan informasi yang lengkap mengenai suatu keadaan lingkungan yang dihadapinya, sehingga estimasi mengenai masa depan dapat dipastikan. Kondisi yang pasti ini bukan berarti 100% pasti terjadi karena ada faktor ketidak pastian. Dengan informasi yang lengkap mengenai keadaan suatu lingkungan yang dihadapi, sehingga estimasi mengenai masa depan bisa lebih dipastikan. Contohnya, ketika dihadapkan pada 2 pilihan investasi dimana investasi A mempunyai tingkat keuntungan 20% dan investasi B bisa memberikan tingkat keuntungan 25%, maka kita mendapatkan informasi bahwa investasi B bisa memberikan prospek yang lebih baik untuk dipilih.
(2) Pengambilan keputusan pada keadaan yang tidak pasti
Keadaan yang tidak pasti adalah keadaan di mana seseorang atau sebuah organisasi dihadapkan dengan informasi yang tidak lengkap mengenai masalah yang dihadapi. Pada kondisi seperti ini seorang pengambil keputusan tidak tahu persis apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, bahkan untuk memperkirakannya sekalipun.
Contoh: perusahaan A yang telah lama berbisnis kerajinan rotan di daerah pariwisata bermaksud untuk menawarkan produk baru berupa produk kaos. Perusahaan A sama sekali tidak bisa memperkirakan apakah produk kaos itu bisa laku di tempat pariwisata tersebut, karena perusahaan tidak mempunyai informasi sama sekali tentang penjualan kaos di daerah tersebut. Pada keadaan seperti ini pengambilan keputusan sangat bergantung kepada si pengambil keputusan apakah dia termasuk sebagai orang pengambil resiko (risk taker) atau cenderung menghindar resiko (risk averser).
(3) Pengambilan keputusan pada keadaan yang mengandung resiko
Keadaan yang mengandung resiko adalah keadaan dimana seseorang atau organisasi berhadapan dengan informasi yang dimiliki, namun relatif tidak lengkap jika dibandingkan dengan keadaan tidak pasti, namun relatif memadai jika dibandingkan dengan keadaan yang tidak pasti.
Contoh: seperti contoh di atas, perusahaan A mempunyai tambahan informasi bahwa di tempat pariwisata tersebut jumlah wisatawan meningkat sebesar 20% setiap tahunnya.
Dari informasi tersebut si pengambil keputusan bisa memperkirakan bahwa jumlah konsumen di tempat wisata tersebut akan semakin besar di tahun-tahun mendatang, dan ada kemungkinan konsumen tersebut akan membeli produk kaos yang ditawarkan. Akan tetapi keputusan tersebut kembali ke si pengambil keputusan apakah termasuk pengambil resiko atau penghindar resiko.
 
 
SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar