Light Pink Pointer

Minggu, 13 Maret 2016

Hutang Lancar


Hutang lancar atau biasa disebut dengan hutang jangka pendek merupakan suatu kewajiban yang timbul akibat adanya transaksi yang dilakukan secara kredit atau kejadian masa lalu yang harus segera untuk dibayarkan dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.

Hutang lancar terbagi menjadi tiga yaitu :

1. Hutang yang jumlahnya sudah pasti
Artinya perusahaan sudah mengetahui total biaya yang harus segera dikeluarkan. Berikut merupakan bagian dari hutang yang jumlahnya sudah pasti:
>Hutang dagang
Hutang dagarng merupakan kewajiban akibat adanya transaksi pembelian barang dagang secara kredit.

>Wesel bayar
Wesel bayar adalah suatu janji tertulis yang ditandatangani oleh seseorang untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu.

>Hutang jangka panjang jatuh tempo
Hutang jangka panjang dapat dikatakan sebagai hutang lancar atau hutang jangka pendek apabila tanggal jatuh tempo sudah memasuki bulan-bulan terakhir untuk segera dibayarkan.

>Hutang deviden
Maksudnya adalah suatu deviden yang belum dibagi kepada para pemegang saham

>Hutang pajak
Suatu total  pajak yang belum dibayarkan oleh perusahaan, sehingga disebut dengan hutang pajak

>Hutang biaya
Biaya-biaya seperti biaya sewa, biaya biaya iklan , atau biaya lain yang belum dibayar oleh perusahaan.

>Uang jaminan
Suatu jaminan yang diterima perusahaan terhadap suatu barang yang apabila sudah sampai atau sudah terima, uang jaminan itu harus dikembalikan kembali kepada pihak yang memberi uang jaminan.

2. Diestimasi
Diestimasi adalah suatu kejadian yang sudah pasti , tetapi jumlah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan belum pasti.

<> Hutang pemberian hadiah
Misalnya suatu perusahaan memberikan kupon hadiah kepada pihak konsumen dalam setiap kemasan produknya.
Contoh soal :
Awal bulan desember 2008 manajemen perusahaan memutuskan untuk memasukan kupon hadiah dalam setiap kemasan produk. dalam bulan desember sebanyak 100.000 unit produk dengan harga Rp 5000/unit, dari jumlah produk terjual sebanyak 1000 unit di dalamnya terdapat kupon hadiah sebesar Rp 10.000
Penyelesaian :
Beban Hadiah                                                                Rp10.000.000
        Hutang diestimasi klaim hadiah                                              Rp10.000.000

1000 unit  (produk yang terjual) x  Rp10.000 (kupon hadiah) = Rp10.000.000

<>Hutang garansi servis
Hutang garansi servis seperti perusahaan melakukan taksiran biaya garansi reparasi atau servis yang akan terjadi berdasarkan taksiran biaya dari kejadian masa lalu

<>Hutang pemulihan pencemaran lingkungan
Maksudnya, perusahaan 6yang melakukan pencemaran lingkungan akan di dendakan biaya untuk pemulihan pencemaran lingkungan, namun biasnya jumlah yang akan dikeluarkan belum pasti.

<>Hutang operasi dalam penghentian

<>Hutang perkara pengadilan
Contoh soal :
Pada tahun 2007 PT A menghadapi hukum kepada PT B yang dianggap menjiplak merk dagang salah satu produknya. berdasarkan analisis para penasehat hukum, kemungkinan PT A
 tidak akan divonis bersalah. Namun, pada tanggal 31 Desember 2008 para penasaehat hukum memberikan pendapatnya bahwa ada kemungkinan besar perusahaan akan divonis bersalah dengan dibebani kerugian sebesar 75% dari nominal tuntutan PT B sebesar Rp200.000.000
Penyelesaian :
Kerugian Perkara Pengadilan                                                     Rp150.000.000
                Hutang diestimasi perkara pengadilan                                        Rp150.000.000

150.000.000= 75% x 200.000.000

<>Hutang sebagai penjamin

3. Kontinjensi
Kontinjensi adalah suatu kejadian yang belum pasti mengenai jumlah laba atau rugi yang akan diperoleh perusahaan.


1 komentar: