Assalammu’alaikum...
Dongeng adalah cerita yang biasanya di bumbui dengan
hal-hal yang tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi. Dengan kata lain ,
ceritanya hanya terjadi dalam khayalan saja, biasanya merupakan hal yang
mustahil . namun, dongeng tidak hanya
untuk hiburan saja, Dongeng juga berfungsi sebagai Media
pendidikan karena Cerita
dalam dongeng memiliki pesan-pesan yang berguna atau bermoral untuk kehidupan sehari-hari khususnya untuk
anak-anak kecil ...
Dongeng terbagi ke dalam beberapa jenis, yakni :
a. Cerita binatang atau Fabel
Dongeng terbagi ke dalam beberapa jenis, yakni :
a. Cerita binatang atau Fabel
b. Cerita asal-usul atau Legenda
c. Cerita jenaka
d. Cerita kepahlawanan
Baiklah... saya akan menceritakan sedikit dongeng yang
bercerita dalam kehidupan binatang atau Fabel
dan hal-hal yang tidak masuk akal atau bertentangan dengan kehidupan nyata (Tugas
Softskills) hehehe jangan pada tidur yaaa :D
Si kancil dan Siput
Pada zaman dahulu kala disebuah hutan yang lebat tinggal se ekor
hewan bernama kancil, pada saat itu cuaca sangat cerah dan bertiuplah angin
sepoi-sepoi yang membuat si kancil menjadi sangat mengantuk. Akhirnya si kancil
mempunyai inisiatif untuk berjalan-jalan di hutan agar harinya tidak sia-sia
dan agar si kancil tidak merasa ngantuk lagi.
Pada saat itu kancil mulai berjalan-jalan dengan
membusungkan dada menyusuri hutan dan akhirnya dia sampai di sebuah bukit, lalu
berteriaklah sang kancil "wahai penghuni hutan, aku adalah hewan yang
cerdas, cerdik, dan pintar. Tidak ada hewan yang bisa menandingi kecerdasanku,
kecerdikanku dan kepintaranku". Setelah berteriak diatas bukit
sikancil melanjutkan perjalannya lagi turun bukit dan pada akhirnya si kancil
menjumpai sebuah sungai, akhirnya si kancil menyusuri suangai tersebut dan pada
saat itu si kancil menjumpai se ekor siput dan terjadi percakapan diantara
kancil dan siput, kancil disapa oleh si siput :
Siput : "hai kancil.....?".
(kancil menjawab dengan sombong dan memalingkan wajahnya)
Kancil : "Hai juga siput..."
(kancil menjawab dengan sombong dan memalingkan wajahnya)
Kancil : "Hai juga siput..."
Siput
: "Apakah kamu sedang bergembira si kancil?, tadi aku mendengar kamu
ber teriak-teriak di atas bukit".
(Kancil menjawab
dengan nada yang sombong)
Kancil
: "Tidak juga, aku hanya memberitahukan saja kepada semua penghuni hutan
ini kalau aku adalah hewan yang cerdas, cerdik dan pintar serta tidak ada yang
bisa menandingi aku".
(Siput melanjutkan pembicaraannya dengan rasa tersinggung)
Siput : "Sombong sekali kamu kancil...., akulah hewan yang paling cerdik di hutan ini" (si kancil menjawab)
Kancil : "Ah... mana mungkin
put siput..., tubuhmu saja kecil, jalanmu pelan, mana mungkin kamu bisa
secerdas aku dan setangkas aku.." Si siput marah dan tidak terima dengan
si kancil dan akhirnya si Siput menantang lomba lari kepada si kancil untuk
membuktikan bahwa si siput adalah hewan yang paling cerdas dan pintar. dan
bicaralah si siput :
Siput :
"Baiklah kancil.... bagaimana kalau besok pagi aku tantang kamu untuk
berlomba lari" Dengan wajah tersenyum menyepelehkan kancil berkata :
Kancil
: "Hah... Baiklah... aku terima tantanganmu siput, besok pagi aku akan
datang dan berlomba lari denganmu"
Akhirnya terjadilah kesepakatan antara si kancil dan si
siput untuk berlomba lari. Saat itu, hari mulai sore dan akhirnya si kancil
pergi meninggalkan siput, dan pada saat itu pula siput lalu mempersiapkan
strategi dan meminta tolong kepada teman-temannya untuk memenangkan
pertandingan besok pagi melawan si kancil, siput meminta agar temannya
bersembunyi berjajar di sepanjang jalur lomba lari. Dan tidak lupa si siput
memberitahukan kepada teman-temannya agar dia muncul di depan kancil ketika
kancil ber teriak.
Hari mulai petang, siput dan teman-temannya berjalan
berbaris menuju lokasi yang telah di tentukan dan bersembunyi berjajar
sepanjang lintasan lomba lari, dan pada waktu yang bersamaan pula si kancil
mempersiapkan diri untuk mencari tempat tidur dan berlindung dari malam, dan
malam pun dilalui
Pagi yag cerah... mataharipun terlihat sinarnya begitu
indah, suara burung berkicau dan hewan-hewan lain mulai bergemuruh,
terbangunlah si kancil dengan perlahan-lahan membuka matanya dan segera
bergegas menuju tempat si siput. Setelah sampai di tempat siput, kancil langsung
memanggil dengan suara yang keras.
Kancil
: "Hai Siput.... Apakah aku sudah siap berlomba lari denganku?"
(Siput
menjawab dengan suara lantang)
Siput
: "Tentu saja aku sudah siap kancil... dan aku pasti akan
menang..."
Selanjutnya siput mempersilahkan kancil untuk berlari
lebih dulu dan berlarilah kanci dengan sangat kencang dan kancil beranggapan
siput tidak akan bisa mengejar si kancil. Setelah beberapa saat kemudian
sikancil berteriak kepada siput : "Kamu sudah sampai mana siput?",
Siput langsung berteriak menjawab "Aku ada di depanmu, ayo apakah kamu
tidak bisa berlari lebih cepat kancil?". Kemudian kancil berlari
lebih kencang dan menyalip si siput, dan pada saat kemudian setelah kancil
telah merasa ada di depan, kancil kembali berteriak pada siput : "Kamu
Sekarang sudah sampai di mana siput?" kembali berteriak si Siput "Aku
ada di depanmu kancil.."
Dengan terheran dengan melihat bahwa siput ada di
depan, maka kancil langsung berlari dan menambah kecepatannya lagi, dan pada
beberapa saat kemudian si kancil berteriak lagi "Kamu sudah nyampai mana
siput?" Ternyata si siput di tidak menjawab pertanyaan kancil, akhirnya
kakncilpun berfikir bahwa kancil adalah pemenangnya.
Setelah beberapa saat kemudian kancil sudah mulai
lemas dan kehabisan tenaga karena berlari dengan sangat kencang dan pada saat
itu pula sikancil hampir sampai garis finis wajah kancil sangat gembira sekali
karena di perjalanan terakhir kancil tidak mendengar suara jawaban dari
si Siput, Kancil merasa bahwa dirinya adalah pemenang dari perlombaan itu.
Tinggal beberapa langkah lagi kancil sudah sampai
garis finis, dan sebelum sampai garis finish kancil terkejut karena di garis
finish ada si Siput sudah duduk di atas batu, dan ber teriaklah siput kepada
kancil : "Hai kancil... kenapa kamu lama sekali? aku sudah ada disini
sejak tadi"
Akhirnya si Kancil berjalan dengan menundukkan kepala
menuju siput untuk mengakui kekalahannya, dan berkata siput : "Makanya
jangan sombong kamu kancil, kamu memang hewan yang cerdik dan pintar, tapi
belum tentu kamu adalah yang paling cerdik dan pintar", kancil menjawab :
"iya kamu benar siput, aku minta maaf dan aku tidak akan sombong
lagi".
Nahhh...
Bagaimana ??? :D jangan pada ngantuk dulu ya... Beberapa hal yang menurut saya tidak
masuk akal atau yang bertentangan pada kehidupan nyata dalam serial dongeng
kancil ini itu ialah :
Hewan yang dapat berbicara bahkan berkomunikasi satu
sama lain
bisa dilihat
dan di simak dalam cerita dongeng ini, banyak komunikasi yang dilakukan oleh si
siput dan si kancil pada saat si siput ingin menantang sang kancil...
Hewan yang memiliki akal dan perasaan selayaknya
Manusia
Sang kancil
yang memiliki sifat angkuh yang berfikiran akan mengalahkan si siput ,,, dan
sisiput yang memiliki sifat yang tidak mau menyerah dan menyiapkan strategi
dengan temen-temannya. Dan sang siput yang memiliki sifat cerdik untuk
mengalahkan sang Kancil ...
Tapi, bukan
hanya beberapa hal yang bertentangan saja yang ada di dalam dongeng ini loh...
ada juga beberapa hal yang mengandung sebuah inti pesan yakni bahwa jadi
seseorang itu tidak boleh sombong dan tidak boleh merasa pintar , karena
seperti pepatah mengatakan “Masih ada langit, di atas langit “artinya masih
banyak orang-orang yang lebih pintar dan cerdik dari yang merasa pintar dan
cerdik .
Begitulah kisah dongeng dan beberapa hal yang
bertentangan dengan masuk akal manusia di dalam kehidupan nyata ... semoga bermanfaat
ya !!!
Sumber :